Isu Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres Prabowo Subianto Menguat

Beritadata.com- Jakarta – Menjelang pendaftaran bacapres dan bacawapres untuk  kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang semakin dekat, berbagai nama yang diisukan akan mengikuti pilpres pun menguat.

Salah satunya adalah Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan wali kota Solo saat ini sekaligus juga putra sulung dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Menurut Gibran sendiri, ia mengungkap jika bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah berkali-kali menyatakan keinginan untuk menjadikannya sebagai bacawapres.

Gibran juga mengaku bahwa ia sudah melaporkan tawaran ini ke petinggi PDIP. Beberapa petinggi yang dilapori Gibran adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP Puan Maharani.

"Semua orang kan sudah tahu. Beliau (Prabowo) sudah minta berkali-kali (jadi bacawapres). Dan sudah saya laporkan ke pimpinan PDIP, Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan, dan lain-lain. Umurnya kan belum cukup,” ungkap Gibran.

1. Penjelasan dari Partai Gerindra

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan jika pihaknya menganggap sosok Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang yang sama dengan tokoh-tokoh lainnya untuk menjadi cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Baru-baru ini, relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikatakan Riza jugalah yang mendorong Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Bahkan, DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan juga sudah merekomendasikan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo. "Tentu Mas Gibran punya peluang dan potensi yang sama, dan baik seperti yang lainnya," ujar Riza.

Meki status Gibran merupakan anak Presiden Jokowi, namun RIza menegaskan jika hal terebut tidak berpengaruh untuk membuatnya menjadi lebih spesial ketimbang kandidat cawapres lain.

"Mas Gibran dan yang lainnya punya peluang yang sama dan peluang yang baik dengan calon yang lainnya, seperti Pak Airlangga, Pak Erick Thohir, Pak Yusril. Ada yang mengusulkan Khofifah, ada yang mengusulkan Mba Yenny Wahid, ada yang mengusulkan Mas Gibran, semua punya peluang yang sama," ujarnya.

2. Terkendala Batasan Usia

Meski sudah didukung banyak pihak, namun secara teknis Gibran Rakabuming belum bisa memenuhi syarat untuk menjadi bacawapres karena terkendala usia. Sementara aturan pembatasan ini hingga saat ini belum diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.

Berkaitan dengan hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan jika Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan soal gugatan batas usia calon presiden - calon wakil presiden (capres-cawapres) selambat-lambatnya pada pekan ini.

"Katanya minggu ini, isunya minggu ini. Minggu ini," ujar Budi.

Namun hal ini disebutnya bukan karena menguatnya isu mengenai nama Gibran yang disebut akan menjadi bacawarpes.

"Enggak ada rekayasa. Memang itu begitu aja. Tunggu MK itu dong. Katanya sih katanya, Minggu ini (putusan) MK," lanjutnya.

3. Tanggapan Kaesang Pangarep

Terkait soal menguatnya isu Gibran Rakabuming yang akan menjadi cawapres, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga merupakan adik dari Gibran, Kaesang Pangarep mengaku akan memberi dukungan sesuai mekanisme partai.

Namun secara pribadi, Kaesang akan mendukung kakaknya tersebut jika Gibran maju menjadi bacawapres calon Prabowo Subianto ataupun Ganjar Pranowo.

"Ya, kalau Pak Wali Kota Solo (Gibran Rakabuming Raka) jadi cawapres, balik lagi, saya harus fair, saya harus mendengar seluruh aspirasi dari PSI, DPD, DPW semuanya. Karena balik lagi, kita mengambil ini karena keputusan bersama, bukan karena saya dekat dengan Pak Wali Kota (Solo) atau apa. Kalau secara pribadi saya mendukung tentu,”ujar Kaesang.

Referensi : kompas.com