PKB Optimis dengan Kemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin
Beritadata.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengungkapkan keyakinan dan optimismenya terhadap pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh partainya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hasanuddin Wahid pun menegaskan bahwa ia dan koalisi-nya yakin jika pasangan Anies dan Cak Imin bisa tetap mendulang banyak suara siapa pun lawan yang akan mereka hadapi nantinya.
Pasalnya seperti yang saat ini diketahui jika kedua bacapres lain, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih belum mendeklarasikan sosok yang akan mendampingi mereka menjadi bacawapres, meski beberapa nama tokoh kini mulai muncul ke permukaan.
1. Yakin Menangkan Suara di Wilayah Jawa Timur
Hasanuddin Wahid juga yakin jika pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tetap bisa memenangkan suara Jawa Timur di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Keyakinannya tersebut tetap besar meskipun jika nantinya bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu akan menghadapi bacapres PDIP Ganjar Pranowo yang kabarnya akan menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Siapapun pasangan pesaingnya Gus Muhaimin, kami tidak mempunyai keraguan, tidak mempunyai kecil hati karena menurut kami pasangan ini (Anies-Muhaimin) sudah landing duluan,” ujar Hasanuddin
Selain alasan tersebut, Hasanuddin juga memiliki alasan lain, dimana baginya kolaborasi Anies-Muhaimin adalah kolaborasi pasangan yang paling cocok.
Terlebih lagi Muhaimin atau Cak Imin merupakan figur yang berasal dari Jawa Timur. Hal tersebut membuat Hasanuddin cukup optimis jika popularitas Anies dan Cak Imin akan lebih tinggi ketimbang figur bacapres-bacawapres lain.
“Sudah pasangan dwitunggal ini, masyarakat enggak ragu-ragu lagi, sudah jelas ini,” ucap Hasanuddin. Di sisi lain, Sekjen PKB tersebut juga menargetkan jika Anies-Muhaimin akan menang telak di Jawa Timur pada kontestasi elektoral mendatang.
“Jawa Timur 60 persen suara minimal. Kalau bisa bahkan 70 persen target kita,” lanjutnya.
2. Gandeng Tokoh Purnawirawan TNI-Polri
Hasanuddin Wahid juga mengungkapkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dan sejumlah purnawirawan TNI-Polri saat ini tengah dipertimbangkan untuk terlibat dalam pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sekjen PKB tersebut mengatakan jika Sutiyoso cs kemungkinan bakal menjadi bagian dari Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin atau yang dinamakan Baja Amin.
“Ya pasti ada yang masuk ke timnya Amin, yang saya sebut tadi itu berlatar belakang macam-macam, mau TNI mau polisi,” ucap Hasanuddin.
“Itu pasti akan direkrut untuk jadi timnas Amin,” lanjutnya.
Diketahui Sutiyoso dan para purnawirawan TNI-Polri dari Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) memang telah mendeklarasikan dukungannya untuk Anies pada Pilpres 2024.
"Memilih Pak Anies itu karena kita tahu latar belakang pribadinya. Kita tahu semua capres itu kita harus tau track record-nya apa yang pernah dikerjakan, (apakah) dia punya success story (atau) enggak ketika menjabat," ujar Sutiyoso.
3. Mencari Figur untuk Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
Hasanuddin juga menyatakan jika saat ini tiga partai politik yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni PKB, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah sibuk mencari figur yang akan menjadi bagian Timnas Pemenangan Amin.
“Ada ketua tim yang akan dicek, diricek, diverifikasi sejumlah nama yang sudah masuk. Saya lihat sudah ada beberapa yang masuk dari kalangan profesional, kalangan anak muda, tokoh perempuan, pengusaha,” ujarnya.
Saat ini, pasangan Anies dan Muhaimin diketahui juga tengah melakukan berbagai sosialisasi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Referensi : kompas.com
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow