Anies Baswedan – Cak Imin Bentuk Tim Pemenangan Baja Amin

Beritadata.com, Jakarta – Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan beserta bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) resmi membentuk tim pemenangan untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Tim pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin tersebut diberi nama Badan Pekerja Anies – Muhaimin atau yang disingkat Baja Amin.

Pembentukan tim pemenangan Baja Amin tersebut dilakukan usai Anies Baswedan dan Cak Imin mengadakan rapat internal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/9/2023).

Selain Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, rapat internal tersebut juga dihadiri para tokoh dari perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), perwakilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan perwakilan Partai Nasdem, termasuk Willy Aditya serta Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

1. Menggantikan Peran Tim 8

Dalam keterangannya, Anies Baswedan menyatakan jika pembentukan tim pemenangan Baja Amin tersebut guna menggantikan tim 8 yang sebelumnya dibentuk saat Partai Demokrat masih bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Namun, Demokrat sendiri memilih untuk hengkang setelah Anies Baswedan mendeklarasikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.

Demokrat yang merasa dikhianati akhirnya memilih bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Prabowo Subianto.

“Ini menggantikan peran yang kemarin dikerjakan oleh tim delapan, dan dengan ada Baja ini maka semua komunikasi teman-teman (wartawan) juga adalah lewat Baja,” tutur Anies Baswedan.

“Mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak, tiga partai, capres cawapres di dalam berkomunikasi internal maupun eksternal,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Dan dengan ada Baja ini, maka semua komunikasi teman-teman juga adalah lewat Baja, karena mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak," lanjutnya.

Senada dengan Anies, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi pun menegaskan bahwa Tim 8 sudah dibubarkan dan kini peranannya diganti oleh tim pemenangan Baja Amin.

"Hari ini kita kick off tim pemenangan presiden dan Pokja (kelompok kerja) yang bekerja untuk persiapan segala detailnya. Tim 8 sudah end, selesai sudah," kata Aboe Bakar Al Habsyi.

2. Anggota Tim Pemenangan Baja Amin

Berdasarkan keputusan sementara dalam konsolidasi tersebut, tim Baja Amin ini akan diisi oleh 15 orang.

Namun anggota yang diumumkan baru sembilan orang saja, yang terdiri dari tiga orang dari Partai Nasdem, tiga orang dari PKS, dan tiga orang dari PKS.

Diantara mereka adalah Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Nasdem Suyoto, serta Ketua DPP Pemenangan Pemilu wilayah Jawa Timur Dossy Iskandar.

Selanjutnya adalah Wasekjen PKB Syaiful Huda, Koordinator Bidang Pencalegan DPP PKB Nihayatul Wafiroh, serta Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim.

Sementara PKS diwakili oleh Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) PKS BS Wibowo, serta Direktur Saksi Nasional DPP PKS Moh Rozaq Asyhari.

Selain 9 orang tersebut, tim Baja Amin juga akan berisi anggota penasehat dari beberapa anggota tim 8 yang sebelumnya sudah dibentuk sebagai badan pemenangan. Mereka adalah Shohibul Imam, Sugeng Suparwoto, dan Dadang Juliantara.

3. Belum Menunjuk Ketua Tim

Meski tim pemenangan sudah dibentuk, namun Anies Baswedan sendiri mengaku bahwa koalisi saat ini belum menunjuk ketua tim ataupun tiga orang masing-masing perwakilan dari bakal capres dan bakal cawapres.

Anies mengatakan jika pengumuman angota tim yang lebih lengkap akan diumumkan pada waktu yang tepat.

"Pada waktunya nanti tim pemenangan yang lengkap akan diumumkan pada waktunya. Kita sudah siap, sudah lengkap, tinggal memastikan bahwa seluruh unsur tuntas, baru nanti kita umumkan," tutur Anies.

Referensi : Kompas.com