PPP Tegaskan akan Tetap Berada di Poros Ganjar Pranowo
Beritadata.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek menegaskan jika PPP akan tetap berada di koalisi pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).
“PPP dalam berkoalisi mendukung Pak Ganjar Pranowo itu berdasarkan keputusan rapimnas (rapat pimpinan nasional). Selama keputusan rapimnas tidak diubah, maka PPP tetap ada di situ dan sampai sekarang belum ada wacana untuk menganulir (keputusan) rapimnas,” tutur Awiek.
Awiek juga mengatakan jika selama ini PPP sudah mengikuti berbagai dinamika yang terjadi dalam internal koalisi pengusung Ganjar Pranowo.
PPP juga telah menngikuti berbagai rapat pemenangan dimana rapat terebut fokus membicarakan untuk pemenangan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024nanti.
“Terbukti sudah beberapa kali kita mengikuti rapat dan kita serius rapatnya, meskipun ada di koalisi lain serius ikut rapat tapi keluar juga, tapi PPP tidak begitu. PPP diajarkan politik istiqomah,” kata Awiek.
1. Tetap Mendukung Ganjar Meski Sandiaga Uno Tak Jadi Cawapres
Awiek juga mengatakan bahwa PPP akan tetap berada di koalisi Ganjar Pranowo meski nantinya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno tidak dipilih menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Meski begitu, PPP terus mendorong dan mengusahakan agar Sandiaga Uno bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden.
Hal ini senada dengan pernyataan dari Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M Tokan atau yang akrab dipanggil Donnie Tokan.
Donnie mengungkap jika saat ini bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sudah mengerucut ke dua nama.
Dua nama yang dimaksud adalah adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkoparekraf) Sandiaga Uno serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. “Menurut saya cuma tinggal dua itu,” ujar Donnie.
2. Yakin Pemilu Akan Diikuti Tiga Poros
Awiek juga mengungkap keyakinannya mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diikuti oleh tiga poros pengusung bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden.
Menurut Awiek, sangat kecil peluang mengenai wacana menduetkan bacapres PDIP Ganjar Pranowo dengan bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
“Hampir enggak mungkin (Ganjar dan Prabowo bersatu) karena di sana juga ngotot jadi capres. Jadi menurut saya hari ini koalisi itu sudah terkonsentrasi ke tiga poros dengan segala dinamika,” tutur Awiek.
Terkait dengan Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto yang sempat bertemu dan duduk satu meja, Awiek mengatakan bahwa hal tersebut tak menjadi tanda mengenai kerja sama politik antara keduanya.
“Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Megawati sebagai sesama tokoh bangsa, apalagi beliau pernah berduet di (Pilpres) 2009. PPP menanggapinya bagus-bagus saja, jangankan dengan Prabowo yang memang sama-sama di Koalisi Indonesia Maju, pertemuan dengan ketua umum partai Demokrat, dengan PKS silahkan saja, toh semuanya ini untuk bangsa. Tetapi Tidak semua pertemuan-pertemuan itu berujung pada koalisi, jadi begitu. Ya Bagus-bagus saja silahkan lah,” lanjutnya.
3. Singgung Kemungkinan Khofifah Indar Parawansa Sebagai Bacawapres
Awiek juga menyatakan kemungkinan mengenai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang bisa menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Menurut Awiek, cukup masuk akal jika Mrs X yang sempat disebut oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto adalah Khofifah.
“Bisa saja, karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota fraksi PPP dan dua kali pilkada yang diusung PPP,” ujar Awiek.
Referensi : kompas.com
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow