ads
"Dirty Vote": Mengungkap Kecurangan Pemilu dalam Dokumenter Berdurasi Hampir Dua Jam

"Dirty Vote": Mengungkap Kecurangan Pemilu dalam Dokumenter Berdurasi Hampir Dua Jam

Smallest Font
Largest Font

Beritadata, Jakarta - Di tengah masa tenang pemilu yang tengah berlangsung, Film “Dirty Vote” hadir sebagai sebuah karya yang layak untuk diperdebatkan dan menjadi tontonan menarik sebelum pemilu. Berbagai fakta dan paparan yang diungkatkan oleh para ahli dalam film tersebut dapat menjadi pertimbangkan setiap pemilih untuk menentukan pilihannya nanti di tanggal 14 Februari 2024.

Pada hari Minggu, 11 Februari 2024, film dokumenter yang mengguncang publik, "Dirty Vote," dirilis secara resmi. Sutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, yang sebelumnya menciptakan gebrakan melalui "Sexy Killers," film ini mencoba mengulas dan mengungkap kecurangan dalam pemilu resmi dengan durasi yang mencapai 1 jam 57 detik.

Fakta Menarik yang Datang dari Film Dirty Vote

Ada beberapa fakta menarik yang datang dari film karya Dandhy Dwi Laksono tersebut yang bisa jadi perbincangan. Beberapa fakta dari Film yang bisa mengungkap banyak hal termasuk kecurangan pemilu dari pandangan ahli tersebut tergambar lewat ringkasan yang diuraikan dalam penjelasan di bawah ini.

Misi Pendidikan dalam Masa Tenang Pemilu

Dandhy Dwi Laksono menyatakan tujuan utama pembuatan "Dirty Vote" adalah memberikan edukasi kepada masyarakat selama masa tenang pemilu yang berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024.

Sutradara tersebut mengajak setiap warga negara untuk menonton film ini sebagai bentuk kepedulian terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung. Film ini jadi bagian pertimbangan dan pembelajaran pemilu oleh semua pihak terutama warga negara Indonesia.

Keterlibatan Ahli Hukum Terkemuka

Film ini melibatkan tiga ahli hukum terkemuka, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Menurut Bivitri, "Dirty Vote" merupakan rekaman sejarah tentang rusaknya demokrasi di Indonesia.

Film ini menyoroti dua aspek krusial, yaitu bagaimana proses pemilu berlangsung dan kekuasaan yang disalahgunakan melalui nepotisme, yang bertentangan dengan prinsip negara hukum yang demokratis.

Respons dan Tren di Media Sosial

Pukul 19.15 WIB, film ini menjadi trending topik di Twitter dengan lebih dari 113 ribu postingan terkait. Netizen yang sudah menonton film memberikan beragam komentar, menggambarkan film sebagai rekaman yang jelas tentang kerusakan demokrasi di Indonesia.

Tanggapan Bawaslu Terkait Kritik dan Evaluasi

Menanggapi film ini, Bawaslu menyatakan bahwa mereka telah menjalankan tugasnya dengan baik, namun memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengkritik. Bagja dari Bawaslu menegaskan bahwa pihaknya menghormati kebebasan berpendapat setiap warga negara.

Reaksi TKN Prabowo-Gibran dan Pertanyaan atas Kapasitas Tokoh Terlibat

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, merespons film ini dengan menyebut sebagian besar narasinya fitnah dan tidak ilmiah. Ia menilai bahwa film tersebut mencoba mendegradasi pemilu dengan narasi yang tidak berdasar dan mempertanyakan kapasitas tokoh yang terlibat.

Dampak dan Respon Masyarakat

Meskipun kontroversial, "Dirty Vote" telah mencapai lebih dari 210.000 penonton dalam empat jam pertama rilisnya, dengan dukungan dari lebih dari 38 ribu penonton. Film ini menjadi sorotan dalam diskusi mengenai integritas pemilu dan peran demokrasi di Indonesia.

Sejumlah netizen menyarankan agar film ini menjadi bahan pertimbangan serius bagi pemilih sebelum mereka menuju TPS pada 14 Februari. Selain itu, film ini juga menciptakan ruang diskusi seputar peran Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu.

"Dirty Vote" bukan hanya sekadar film dokumenter, tetapi juga suatu panggilan untuk merefleksikan keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Dengan membuka pintu diskusi yang luas, film dokumenter ini menantang masyarakat untuk lebih memahami pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga integritas dan nilai-nilai demokrasi yang sejati.

Tim Editor
Daisy Floren

Apa Reaksi Kamu?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads

Paling Banyak Dilihat

ads
ads